Seperti yang dilaporkan oleh Reuters, kelihatannya serangan hacker pada banyak perusahaan ternama akan semakin meluas. Hal ini disebabkan oleh beberapa policy yang diterapkan oleh perusahaan yang menjadi target utama aktivitas hacking ini, salah satunya adalah beberapa perusahaan menerapkan sistem "active defense". Sistem ini akan menjadi "penarik" di dalam sistem yang akan mengelabui hacker dengan ditampilkannya data-data palsu, yang kemudian bila hacker tersebut mencoba untuk membukanya maka akan sistem dari perusahaan akan langsung mendeteksi sumber yang melakukan hacking tersebut, bahkan ada yang mengklaim mereka akan menyerang balik hacker tersebut.
Aturan yang agresif ini, seperti yang dikabarkan oleh Reuters dapat melanggar beberapa aturan yang diberlakukan di AS dan juga beberapa negara maju lainnya. Bahkan ada kemungkinan justru nanti komunitas hacker merasa tertantang dan semakin gencar melakukan serangan pada banyak website perusahaan.
No comments:
Post a Comment