Dalam Dua Minggu RIM Mungkin akan Memecat Lebih dari 2000 Karyawan Mereka

Thorsten Heins mempunyai posisi yang sangat sulit saat ia ditunjuk untuk menjadi CEO Research in Motion yang baru, karena posisi BlackBerry terus menurun sebagai smartphone pilihan orang-orang di seluruh dunia. Karena hal ini pulalah tampaknya kemungkinan besar ia akan mengambil langkah yang sulit untuk bisa mengurangi jumlah karyawannya dalam waktu dua minggu ke depan.

Seperti yang disampaikan oleh beberapa sumber dari The Globe and Mail di Kanada, setidaknya akan ada 2,000 karyawan yang diberhentikan oleh RIM sebelum tanggal 1 Juni mendatang. Bahkan laporan dari Reuters menunjukkan angka yang lebih tinggi lagi, yaitu mencapai 6,000 karyawan yang diberhentikan. 

RIM sendiri menolak berkomentar atas berita tersebut dan menyebutnya hanya sebagai "rumor dan spekulasi" saja dan tentunya kita berharap berita tersebut memang hanyalah sebuah rumor belaka, mengingat akan ada begitu banyak orang yang terkena dampaknya.

Tetapi keputusan kalau dipikirkan kembali keputusan tersebut tampaknya memang kelihatannya akan diambil oleh Heins, walaupun tentunya berat bagi dirinya. Karena RIM perlu untuk menyehatkan kembali neraca keuangan mereka, seiringan dengan terus merosotnya pangsa pasar yang dimiliki oleh RIM di pasar smartphone saat ini dan sambil berharap mereka akan menjadi sesuatu yang besar saat BlackBerry 10 diluncurkan ke pasar nantinya.