Sebuah laporan yang dibuat oleh SD Times baru-baru ini mencoba agar kita memperhatikan sebuah praktek yang diduga dilakukan oleh Twitter untuk memberikan label 'anti sosial' kepada penggunanya sehingga menghilangkan tweets mereka dari hasil pencarian.
Dalam artikel itu SD Times mengatakan:
Apakah hal ini merupakan peringkasan kebebasan berbiacara yang ekstrim ataukah hanya cara sederhana untuk membuat Twitter lebih tidak abrasif? Satu hal yang pasti, tidak ada alasan apapun bagi Twitter Feeds untuk memberi label 'anti sosial' dan hal ini yang menjadi perhatian utamanya.
Terdapat sebuah penelitian terhadap hal tersebut dan ternyata tidak ada berita secara resmi dari pelabelan pengguna sebagai 'anti sosial' seperti yang dikabarkan. Namun, Twitter mengatakan bahwa mereka menghilangkan konten tertentu dari hasil pencarian dan alasannya tercantum dalam syarat penggunaan.
Respon dari Twitter:
Kami memiliki praktek pencarian terbaik yang dijabarkan disini. Dan bagi para pengguna yang tidak mengikuti persyaratan tersebut mungkin akan tidak muncul dalam hasil pencarian. Terdapat pula keterangan bagaimana mememinta bantuan jika Anda yakin bahwa account Anda tidak muncul secara tidak sengaja .
Untuk alasan apapun, orang berpikir bahwa sebuah kotak terbuka dalam sebuah website berarti bahwa mereka dapat mengatakan atau melakukan sesuatu dengan sedikit atau tidak adanya dampak. Hal itu tidak mungkin terjadi dan hasil studi itu memuji Twitter yang telah mengambil tindakan untuk membersihkan hasil pencarian.
Silahkan menghentikan teori-teori konspirasi Anda kawan-kawan. Tidak ada yang perlu dilihat disini tetapi sebuah pemikiran untuk menjaga hasil pencarian Twitter bersih dari hal-hal yang tidak penting. Jika Anda tetap bertanya-tanya mengapa tweet Anda tidak masuk kedalam hasil pencarian, mengapa Anda tidak menghubungi Twitter saja?
No comments:
Post a Comment