Beberapa situs file sharing akhirnya menutup usaha mereka setelah kasus penangkapan pemilik sekaligus pendiri Megaupload yang begitu menyita banyak perhatian media online akhir-akhir ini.
FileSonic adalah salah satunya, mereka menutup fasilitas file sharing mereka, sehingga mereka kini menjadi sebuah loker personal seseorang di dunia maya, karena file yang sudah disimpan di FileSonic, hanya bisa dibuka oleh orang yang mengunggah file tersebut.
Sebuah statement yang terdapat dalam website FileSonic: "Semua fasilitas sharing yang terdapat pada FileSonic telah ditutup. Layanan kami sekarang hanya bersifat pribadi, dimana file yang telah diunggah hanya bisa diunduh secara personal saja."
Sebuah situs lain yang mengubah model bisnis mereka adalah Uploaded.to, di mana mereka menutup layanan mereka untuk orang-orang yang memiliki IP dari Amerika Serikat.
Satu lagi situs file sharing yang terkenal Mediafire, CEO mereka, Derek Labian seperti yang dikutip dari TechRada, menegaskan kalau Mediafire tidak akan mengubah model bisnis mereka, karena mereka yakin model bisnis yang mereka jalani tidak mendukung proses pembajakan. Berikut kutipan dari wawancara dengan Labian:
"Megaupload mendapatkan begitu banyak uang melalui layanan yang luar biasa buruk [...] Kami sejujurnya merasa kalau bisnis kami tidaklah seperti Megaupload, kami selalu mencoba untuk menghindari hal-hal yang melanggar hukum. Jika orang-orang melakukan pembajakkan melalui situs kami, maka kami tidak ingin mereka menggunakan layanan yang kami sediakan."
No comments:
Post a Comment